Jurnal FORTECH
https://journal.fortei7.org/index.php/fortech
<p>Jurnal FORTECH: Merupakan media publikasi ilmiah khususnya anggota FORTEI (Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia) Regional Jawa Timur dan publikasi praktisi, dosen, mahasiswa Teknik Elektro pada umumnya. Bidang kajian Jurnal FORTECH meliputi bidang; Teknik tenaga listrik, Teknik elektromagnetik, Teknik telekomunikasi, Teknik komputer, Teknik elektronika, Teknik rekayasa sistem, Teknik kendali, Biomedik, dan bidang elektro lainnya</p> <ul> <li>ISSN (Print): 2721-2858</li> <li>ISSN (Online): 2720-9253</li> <li>DOI: 10.56795/fortech</li> </ul>FORTEI (Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia)en-USJurnal FORTECH2721-2858Sistem Identifikasi Korban Pada Robot KRSRI ITN Malang Dengan Teknik Pengolahan Citra
https://journal.fortei7.org/index.php/fortech/article/view/676
<p>Kontes Robot Indonesia (KRI) merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Salah satu divisinya, Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), berfokus pada perancangan robot untuk identifikasi korban bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem identifikasi korban pada robot KRSRI ITN Malang dengan teknik pengolahan citra dan algoritma K-Nearest Neighbors (KNN) yang dirancang untuk membedakan antara boneka korban asli dan boneka dummy berdasarkan karakteristik warna dan bentuk. Penelitian ini menggunakan Raspberry Pi 3 Model B+ dan kamera Raspi Cam V2 untuk menangkap gambar, yang kemudian diproses menggunakan teknik segmentasi citra untuk mendeteksi boneka korban berwarna jingga, sementara algoritma KNN diterapkan untuk klasifikasi objek. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa akurasi deteksi korban bervariasi tergantung pada nilai parameter K dalam algoritma KNN dan jarak antara kamera dengan objek. Pada jarak 10 cm, 15 cm, dan 20 cm, akurasi tertinggi yang dicapai adalah 100% untuk beberapa nilai K, sedangkan pada jarak 25 cm, akurasi menurun drastis, hanya mencapai 43,75% hingga 31,25%. Nilai K = 5 memberikan keseimbangan terbaik antara deteksi korban dan minimisasi kesalahan klasifikasi. Studi ini menyimpulkan bahwa kombinasi segmentasi warna dan klasifikasi KNN efektif untuk membedakan boneka korban asli dan dummy, namun akurasi deteksi menurun seiring bertambahnya jarak objek, sehingga diperlukan optimasi lebih lanjut pada penelitian berikutnya.</p>Fazzy Nur Fitratul RahmanIbrahim AshariRadimas Putra Muhammad Davi Labib
Copyright (c) 2025 Jurnal FORTECH
2025-11-072025-11-0762646910.56795/fortech.v6i2.6101Optimasi Pembangkitan Ekonomis Berbasis Whale Optimization Algorithm Pada Sistem Multimesin
https://journal.fortei7.org/index.php/fortech/article/view/690
<p>This study addresses the problem of generation cost optimization for thermal power plants in the Sulbagsel multimachine power system. An advanced swarm intelligence approach, the Whale Optimization Algorithm (WOA), is employed as the primary optimization technique. WOA, inspired by the bubble-net hunting strategy of humpback whales, has emerged as a promising metaheuristic with strong capabilities in exploration and exploitation. The main objective of this study is to minimize thermal generation costs while ensuring effective performance under real system operating conditions. To provide a comparative benchmark, Particle Swarm Optimization (PSO) is also applied to the same problem. Statistical evaluation is conducted to assess convergence behavior, accuracy, and consistency of both methods. The results indicate that WOA demonstrates superior balance between exploration and exploitation, leading to stable convergence and reliable solutions. Under peak daytime load conditions, PSO achieves a cost reduction of 23.02%, whereas the proposed WOA-based method achieves a comparable reduction of 23.78%. Although PSO yields a slightly higher cost saving, WOA demonstrates stronger robustness and statistical reliability across multiple trials. These findings confirm that WOA is a competitive alternative for generation cost optimization in complex multimachine systems, offering significant potential for future applications in economic dispatch problems with larger-scale renewable energy integration.</p>Hidayatul NurohmahArya Sula Cakra BuanaRukslin RukslinMuhammad Ruswandi Djalal
Copyright (c) 2025 Jurnal FORTECH
2025-11-072025-11-0762707910.56795/fortech.v6i2.6102Rancang Bangun Overhead Crane Berbasis PLC Outseal Menggunakan Control Scada Haiwell
https://journal.fortei7.org/index.php/fortech/article/view/711
<p>Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem kontrol otomatis pada overhead crane berbasis PLC Outseal yang terintegrasi dengan SCADA Haiwell. Sistem ini dirancang sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan kemudahan dalam pengoperasian alat angkut beban di lingkungan industri, terutama pada industri berskala kecil hingga menengah. Penggunaan PLC Outseal sebagai kontrol utama memungkinkan pemrosesan sinyal dari berbagai input seperti push button, limit switch, dan sensor loadcell, kemudian mengatur output berupa motor DC yang menggerakkan crane secara akurat. SCADA Haiwell digunakan sebagai antarmuka untuk melakukan pemantauan dan pengendalian sistem secara real-time melalui protokol komunikasi RS-485.</p> <p>Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahap perancangan hardware dan software, integrasi sistem, serta pengujian fungsional dari setiap komponen. Pengujian sistem menunjukkan bahwa semua fungsi utama berjalan dengan baik, termasuk gerakan naik-turun (hoisting), gerakan horizontal (traversing), dan gerakan memanjang (longitudinal). Selain itu, sistem proteksi beban berlebih yang dikendalikan oleh sensor loadcell dan limit switch mampu bekerja dengan baik dalam mencegah kerusakan akibat overload.</p> <p>Hasil akhir menunjukkan bahwa sistem overhead crane ini berhasil beroperasi secara otomatis dan efisien, dengan dukungan visualisasi SCADA yang interaktif. Sistem ini dapat menjadi referensi pengembangan otomasi industri dengan biaya rendah namun tetap andal.</p>Muhammad Romadhoni Eko Prasetyo PrasetyoZainal Abidin Arief Budi Laksono
Copyright (c) 2025 Jurnal FORTECH
2025-11-072025-11-0762808610.56795/fortech.v6i2.6103Sistem Irigasi Sawah Berbasis Internet Of Things Memanfaatkan Energi Panas Matahari Dengan Panel Surya
https://journal.fortei7.org/index.php/fortech/article/view/784
<table> <tbody> <tr> <td class="s27"> <div> <p class="s32"><span class="s31">The rice field irrigation system based on the Internet of Things (IoT), utilizing solar energy through photovoltaic panels, is designed to improve agricultural efficiency, particularly in automating water distribution. This system consists of a soil moisture sensor, water level sensor, 12V DC water pump, servo motor for opening the irrigation gate, and an ESP32 microcontroller connected </span><span class="s31">to the Blynk application to monitor and control irrigation in real-time via smartphone. Electrical energy is supplied by solar panels and stored in batteries through a solar charge controller (SCC), allowing the system to operate independently of the main power grid. Test results show that the system can accurately read soil moisture and water level, activate the pump, and open the irrigation gate according to user commands via the Blynk app. The use of renewable energy and remote control makes this system </span><span class="s31">an innovative solution to support sustainable agriculture and address water scarcity in rice fields, especially during the dry season.</span></p> </div> </td> </tr> </tbody> </table>Muhammad AlfiyanArief Budi LaksonoRifky Aisyatul Faroh
Copyright (c) 2025 Jurnal FORTECH
2025-11-072025-11-0762879210.56795/fortech.v6i2.6104Perancangan Sistem Monitoring Peralatan Listrik Pada Peternakan Ayam Berbasis Internet Of Things (IoT)
https://journal.fortei7.org/index.php/fortech/article/view/819
<p>Peralatan listrik seperti blower, lampu LED, dan pompa air memiliki peran penting dalam menjaga kondisi lingkungan pada peternakan ayam. Namun, pemakaian tanpa pemantauan dapat menimbulkan pemborosan energi dan risiko overheating. Penelitian ini merancang sistem monitoring suhu dan kelistrikan berbasis IoT menggunakan ESP32, sensor PZEM-004T, dan DHT22. Hasil pemantauan ditampilkan melalui LCD 20x4 serta dikirim secara real-time ke Telegram. Pengujian selama 24 jam menunjukkan bahwa blower mengalami kenaikan suhu, lampu LED bekerja stabil, dan pompa air memiliki performa konstan. Sistem mampu memberikan peringatan dini dengan respon rata-rata 1,5 detik dan akurasi 100%. Selain itu, konsumsi energi dan biaya listrik dapat dimonitor dengan baik. Dengan demikian, sistem ini terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi energi dan keselamatan operasional pada peternakan ayam.</p>Maghfiro Lita Usi’il Arzaq Usi’il ArzaqArief Budi LaksonoUlul Ilmi
Copyright (c) 2025 Jurnal FORTECH
2025-11-112025-11-1162939810.56795/fortech.v6i2.6105Sistem Kontrol Kompor Gas Pintar Berbasis Internet Of Things (IoT)
https://journal.fortei7.org/index.php/fortech/article/view/786
<p>Penggunaan kompor gas dalam rumah tangga memiliki risiko seperti kebocoran gas, kelalaian mematikan api, dan penggunaan gas berlebih yang dapat menyebabkan kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem kontrol kompor gas pintar berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu meningkatkan keselamatan dan efisiensi penggunaan. Sistem ini dirancang menggunakan mikrokontroler ESP32, sensor suhu LM35, sensor gas MQ-2, sensor berat Load Cell, valve solenoid, dan modul pemantik otomatis, serta aplikasi Blynk sebagai antarmuka monitoring jarak jauh. Sensor akan mendeteksi suhu, berat tabung, dan keberadaan gas. Jika terjadi kebocoran gas atau suhu melebihi ambang batas, sistem secara otomatis akan mematikan aliran gas dan memberikan notifikasi melalui aplikasi. Berdasarkan hasil pengujian, sistem dapat mendeteksi gas pada konsentrasi 600 ppm, memutus aliran gas dengan waktu respon kurang dari 1 detik, serta dapat dikontrol dengan akurasi tinggi melalui aplikasi Blynk. Sistem ini terbukti efektif dalam meningkatkan keamanan dan memberikan kontrol otomatis terhadap penggunaan kompor gas</p>Faruq Dwi Fahrul HidayatZainal AbidinUlul Ilmi
Copyright (c) 2025 Jurnal FORTECH
2025-11-122025-11-12629910610.56795/fortech.v6i2.6106