Rancang Bangun Deteksi Gas Beracun (NH3) Pada Kandang Ayam Broiler Berbasis Mikrokontroler

Main Article Content

Risa Sofiana

Abstract

Amonia merupakan gas yang berperan penting di atmosfer. Peningkatan kadar amonia di kandang unggas dapat menyebabkan keracunan pada unggas dan memiliki efek sebagai berikut: (1) menghambat laju pertumbuhan dan menurunkan produktivitas. (2) mengganggu saluran pernapasan, (3) peningkatan kerentanan terhadap penyakit virus dan (4) peningkatan mortalitas dan morbiditas.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melihat kadar gas amonia pada peternak ayam broiler dengan menggunakan sensor MQ135 dan sensor DHT-11. Cocok untuk kondisi peternakan ayam yang sering berubah terutama tingkat kelembabannya . Teknologi penginderaan gas dibagi menjadi dua kelompok: 1. Metode berdasarkan variasi listrik dengan yang berbeda bahan seperti resistensi. 2. Metode yang berbeda berdasarkan jenis variasi lainnya. Karya ini didasarkan pada teknik pertama yaitu metode berdasarkan variasi listrik dengan parameter yang berbeda seperti berlawanan. sensor MQ135 telah dikalibrasi untuk pembacaan gas amonia (NH3). Lingkungan hidup ternak dan unggas sangat penting bagi kuantitas dan kualitas produk hewani. Oleh karena itu digunakan sensor tipe DHT11 untuk pengujian sensor suhu dan kelembaban. Berdasarkan lembar data suhu, dapat mengukur dalam kisaran 0-50 ° C, dan akurasi sensor suhu adalah +/- 20C.Untuk kelembaban, kisaran kelembaban 20%-95% dapat diukur dengan tingkat akurasi yang dapat diterima sebesar +/- 5%. Dalam pengujian yang dilakukan, pembacaan dibandingkan antara sensor DHT11 dan sensor standar. Kondisi suhu dan kelembaban lingkungan sekitar peternakan sangat mempengaruhi kadar gas amonia yang terkandung dalam kotoran ayam. Meskipun kualitas pakan untuk ayam juga mempengaruhi kadar gas amonia. Namun suhu tidak terlalu mempengaruhi presentase kelembaban. Hasil pengukuran dari sensor MQ135 akurasinya sangat bagus.

Article Details

How to Cite
Risa Sofiana. (2021). Rancang Bangun Deteksi Gas Beracun (NH3) Pada Kandang Ayam Broiler Berbasis Mikrokontroler . SinarFe7, 4(1), 493–496. Retrieved from https://journal.fortei7.org/index.php/sinarFe7/article/view/105
Section
Articles

References

DAFTAR PUSTAKA

D. Untuk, M. Salah, S. Persyaratan, and A. Dalam,

“Prototipe Sistem Panel Surya Sebagai,” 2021.

R. Putra, M. Hasan, and A. Hamzah, “6. The Number

of Erythrocytes and Hematocrit Value of Broilers that Infected

by Eimeria tenella And Given Neem Leaf Extract Combined

With Jaloh Extract,” J. Med. Vet., vol. 14, no. 2, pp. 132–138,

, doi: 10.21157/j.med.vet..v14i2.3859.

I. A. Ashari, A. P. Widodo, and S. Suryono, “The

Monitoring System for Ammonia Gas (NH3) Hazard Detection in the Livestock Environment uses Inverse Distance

Weight Method,” Proc. 2019 4th Int. Conf. Informatics

Comput. ICIC 2019, no. 2, pp. 3–8, 2019, doi:

1109/ICIC47613.2019.8985673.