Perancangan Artificial Neural Network pada sinyal Elektrokardiogram untuk mendeteksi Penyakit Jantung Infark Miokardial

Main Article Content

Indana Nihayatul Husna

Abstract

Infark Miokardial merupakan salah satu gangguan
pada jantung dimana berhentinya darah yang mengalir ke
jantung karena tidak menerima cukup oksigen. Pada umumnya
hal itu terjadi karena salah satu pembuluh arteri yang bertugas
untuk mengalirkan darah ke jantung mengalami penyumbatan
dikarenakan peningkatan lemak yang tidak stabil, sel darah
putih ataupun kolestrol yang tinggi. Infark Miokardial dapat
ditangani lebih cepat bagi penderita yang sudah terdeteksi dari
awal. Artificial Neural Network digunakan untuk mendeteksi
penyakit jantung dengan menggunakan pemrosesan sinyal
Elektrokardiogram. Pemrosesan sinyal Elektrokardiogram
terhadap penyakit Infark Miokardial untuk mendeteksi lwabih
awal. Artificial Neural Network dapat mengklasifikasikan
penyakit jantung Infark Miokardial dan jantung normal karena
memiliki kelebihan mengklasifikasikan suatu data dengan proses
yang singkat, tepat dan pengelolaan mandiri. Penelitian ini
dihasilkan dari klasifikasi yang berasal dari algoritma Multi-
Layer Perceptron (MLP). Hasil dari penelitian ini menghasilkan
nilai akurasi tertinggi bernilai 83.3%. Hasil tertinggi nilai
Sensitivity adalah 83.3%. Serta hasil tertinggi dari nilai specifity
adalah 83.3%

Article Details

How to Cite
Indana Nihayatul Husna. (2021). Perancangan Artificial Neural Network pada sinyal Elektrokardiogram untuk mendeteksi Penyakit Jantung Infark Miokardial. SinarFe7, 4(1), 629–632. Retrieved from https://journal.fortei7.org/index.php/sinarFe7/article/view/121
Section
Articles

References

Y. Suryana and R. Aziz, “Sistem Pemonitor Detak

Jantung Portable Menggunakan Tiga Sensor Elektroda,” J. Al-

AZHAR Indones. SERI SAINS DAN Teknol., vol. 4, no. 1, p.

, 2018, doi: 10.36722/sst.v4i1.240.

P. Kemenkes, “Situasi Kesehatan Jantung ; Mari

Menuju Masa Muda Sehat, Hari Tua Nikmat Tanpa PTM

dengan Perilaku Cerdik,” Pus. Data dan Inf., p. 8, 2014.

M. A. Bianto, K. Kusrini, and S. Sudarmawan,

“Perancangan Sistem Klasifikasi Penyakit Jantung

Mengunakan Naïve Bayes,” Creat. Inf. Technol. J., vol. 6, no.

, p. 75, 2020, doi: 10.24076/citec.2019v6i1.231.

G. Pangestu, “DETEKSI KELAINAN PADA

JANTUNG MENGGUNAKAN CITRA EKG (

ELEKTROKARDIOGRAM ) DENGAN MENGGUNAKAN

METODE LVQ ( LEARNING VECTOR QUANTIZATION )

SKRIPSI Oleh :,” 2016.

F. Lutfi and A. Arifin, “Klasifikasi Sinyal

Elektrokardiografi Menggunakan Wavelet Transform dan

Neural Network,” 13th Semin. Intell. Technol. Its Appl., vol.

, no. June, pp. 136–140, 2012.

J. Informatika and S. Informasi, “INFORMASI

(Jurnal Informatika dan Sistem Informasi) Volume 13 No.1 /

Mei / 2021,” Inf. (Jurnal Inform. dan Sist. Informasi), vol. 13,

no. 1, pp. 61–79, 2021.

N. Flores, R. L. Avitia, M. A. Reyna, and C. García,

“Readily available ECG databases,” J. Electrocardiol., vol.

, no. 6, pp. 1095–1097, 2018, doi:

1016/j.jelectrocard.2018.09.012.