Deteksi Kadar Kolesterol Melalui Iris Mata Menggunakan Metode Neural Network Dan GLCM
Main Article Content
Abstract
Iridiologi adalah teknik untuk menganalisis penyakit dan kelemahan berdasarkan bentuk dan struktur iris (di sekitar pupil). Karena ilmu iris dapat dipelajari, analisis iris biasanya dilakukan secara manual oleh ahli iris atau orang yang berpengalaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kolesterol tinggi atau normal pada seseorang menggunakan pelatihan jaringan syaraf tiruan dan untuk mengidentifikasi data input menggunakan metode perbandingan tekstur Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM). Citra input berukuran 300x300 piksel menjadi input program untuk preprocessing berupa grayscale, noise remover, image contrast, polar image exposure, dan image cropping. Nilai rata-rata data statistik dihitung dari hasil preprocessing menggunakan metode GLCM pada jarak 2 piksel. Berdasarkan hasil pengujian data latih, persentase akurasi program adalah 97,5%. Saat menguji gambar uji selain gambar pelatihan, persentase akurasinya adalah 95%. Keakuratan citra pemeriksaan berdasarkan pemeriksaan medis adalah 81,81%.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
A. Liana, B. Clara, I. B. Hidayat, Y. Malinda, and M. Kes, “Identifikasi Individu Berdasarkan Pola Sidik Bibir Menggunakan Metode Content Based Image Retrieval Based on Gray Level Co- occurrence Matrix dan Back Propagasi untuk Aplikasi Bidang Forensik,” vol. 5, no. 1, pp. 480–487, 2018.
Hall-Beyer, M, ”Gray Level Co–Occurrence Matrix”, Canada: University of Calgary, 2005
Y. Momang, ( 2015, Maret 8). CARA KERJA KAMERA DIGITAL, Available: amateur-physics.blogspot.com.
S. Khoirudin, “Rancang Bangun Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Organ Tubuh Mausia Melalui Pencitraan Iris Mata”, vol. 3, pp. 1-7, 2011.
J. Bernard, Iridology Simplified, California: Escondido, 1980.