Analisis Setting Rele Arus Lebih dan Rele Gangguan Tanah Pada Sistem Proteksi Transformator 60 MVA di Gardu Induk 150 kV Cibatu

Main Article Content

Lia Sugesti
A.N. Afandi
Hari Putranto

Abstract

Tenaga listrik adalah salah satu kebutuhan pokok saat ini. Oleh karena itu, tenaga listrik harus selalu tersedia secara ekonomis dengan memperhatikan kualitas baik tegangan maupun frekuensi dan keandalan. Untuk menjaga kontinuitas tenaga listrik dalam menyalurkan energi listrik diperlukan sistem proteksi sesuai kebutuhan. Fungsi sistem proteksi adalah untuk mengetahui dan memisahkan gangguan pada jaringan tenaga listrik dari jaringan lainnya yang tidak terkena gangguan secepat mungkin dengan maksud agar kerugian yang lebih besar dapat dihindarkan. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya gangguan sistem tenaga listrik baik gangguan 3 fasa,2 fasa dan 1 fasa. Untuk mengamankan berbagai gangguan pada sistem tenaga listrik khususnya transformator, maka menggunakan rele proteksi. Rele proteksi yang digunakan oleh transformator salah satunya rele OCR/GFR. Kajian mengenai perhitungan arus hubung singkat dan setting rele. Adapun langkah-langkah perhitungannya berdasarkan single line diagram dan spesifikasi data-data peralatan. Hasil dari perhitungan arus hubung singkat akan dipergunakan untuk setting rele OCR dan GFR. Hasil perhitungan hubung singkat diperoleh nilai arus hubung singkat terbesar pada 3 fasa yaitu 6.814,431 A dan terkecil pada gangguan 1 fasa yaitu 113,629 A. Hasil perhitungan untuk setting OCR pada sisi incoming didapat nilai TMS=0,23, sedangkan setting OCR sisi 150 kV didapat nilai TMS=0,33. Penyetelan GFR pada sisi incoming didapat nilai TMS=0,155, sedangkan setting GFR sisi 150 kV didapat nilai TMS=0,86. Koordinasi antar rele pada perhitungan sudah sesuai dengan standart IEC 60255 dengan granding time 0,3-0,5 detik, sehingga setting rele masih dalam keandalan yang baik.

Article Details

How to Cite
Lia Sugesti, A.N. Afandi, & Hari Putranto. (2018). Analisis Setting Rele Arus Lebih dan Rele Gangguan Tanah Pada Sistem Proteksi Transformator 60 MVA di Gardu Induk 150 kV Cibatu. SinarFe7, 1(1), 20–23. Retrieved from https://journal.fortei7.org/index.php/sinarFe7/article/view/140
Section
Articles

References

Alfidin, Mohammad Pangeran, “Pengaruh Sistem Pengetanahan Terhadap Arus Gangguan Tanah Pada Sistem

Distribusi 20 Kv Di Pln Palur dengan Menggunakan Etap 12.6,” Skripsi, 2016.

Dini, Hamid, “Analisa Perbandingan Rele Gangguan Tanah (GFR) Pada Gardu Induk Talang Ratu,” Tugas Akhir, 2014.

Hutauruk, TS, “Pengetanahan Netral Sistem Tenaga & Pengetanahan Peralatan,” Buku, 1999.

SPLN T5.002-1: 2010, Peralatan Sistem Proteksi.

Karyana, “Pedoman dan Petunjuk Sistem Proteksi Transmisi dan Gardu Induk Jawa Bali,” Buku, 2013.

Anonymus,”Protective Relays Application Guide,” in GEC Alsthom Measurements Limited, 1987.

Ramadon, Moh. Cecep, “Perhitungan arus hubung singkat dan koordinasi waktu relay OCR dan GFR pada konfigurasi jaringan ring 3 bus,” Materi Seminar Tugas Akhir, 2015.