Evaluasi Setting Waktu Rele Pengaman di PT. Petrokimia Gresik dengan Mempertimbangkan Transient Stability Assessment

Main Article Content

Fauzan Fakhrul Arifin
Ardyono Priyadi
Dimas Fajar Uman Putra

Abstract

Pada suatu sistem tenaga listrik, koordinasi proteksi yang baik sangat diperlukan agar keandalan dan kontinyuitas pendistribusian tenaga listrik menjadi lebih tinggi. Ketika terjadi gangguan, rele pengaman akan mendeteksi gangguan dan mentrigger circuit breaker untuk bekerja dalam waktu tertentu untuk mengisolir gangguan, namun hal ini tidak menjamin sistem masih berada dalam kondisi stabil. Analisis kestabilan transien dibutuhkan agar keandalan dan kestabilan sistem terjaga. Analisis kestabilan transien erat kaitannya dengan perhitungan nilai CCT (Critical Clearing Time). CCT merupakan perhitungan batas waktu pemutusan kritis setelah terjadi gangguan. Dengan kata lain, agar sistem dapat kembali stabil, maka saat terjadi gangguan sistem harus diputus sebelum waktu CCT. Saat ini, sistem kelistrikan pada PT. Petrokimia Gresik telah mempunyai setting rele pengaman, namun setting waktu rele yang diterapkan belum mempertimbangkan nilai dari CCT. Oleh karena itu, perlu dilakukan perhitungan nilai CCT sehingga perusahaan menjadi lebih andal, stabil, dan terjaga kontinyuitasnya. Nilai CCT yang didapatkan nantinya akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk setting waktu rele pengaman. Metode yang digunakan adalah Time Domain Simulation method (TDS) dengan memperhatikan respon sudut rotor generator. Dari analisis yang telah dilakukan, masih terdapat delapan bus yang setting waktu rele pengamannya masih memerlukan perbaikan karena masih bekerja di atas nilai CCT. Oleh karena itu, diberikan rekomendasi yaitu penambahan perlatan pengaman berupa rele diferensial yang mampu bekerja mengisolir gangguan dalam waktu 1-3 cycle sehingga sistem dapat berada dalam kondisi stabil.

Article Details

How to Cite
Fauzan Fakhrul Arifin, Ardyono Priyadi, & Dimas Fajar Uman Putra. (2018). Evaluasi Setting Waktu Rele Pengaman di PT. Petrokimia Gresik dengan Mempertimbangkan Transient Stability Assessment. SinarFe7, 1(1), 65–73. Retrieved from https://journal.fortei7.org/index.php/sinarFe7/article/view/149
Section
Articles

References

Anderson, P. M., Power System Protection. John Wiley & Sons, Inc., 1999.

P. Kundur, Power System Stability and Control. McGraw-Hill, Inc., 1994.

H. Saadat, Power System Analysis. Singapura: McGraw-Hill, Inc., 2004.

“Definition and Classification of Power System Stability IEEE/CIGRE Joint Task Force on Stability Terms and Definitions,” IEEE Trans. Power Syst., vol. 19, no. 3, pp.1387–1401, Aug. 2004.

S. Atmaja, “Perhitungan Critical Clearing Time dengan Menggunakan Metode Time Domain Simulation,” Surabaya, 2012.

M. M. I. Fathoni, “Analisis Setting Waktu Rele Pengaman di PT. Pupuk Sriwidjaja dengan Mempertimbangkan Transient Stability Assessment,”Surabaya, 2016.

“IEEE Recommended Practice for Protection and Coordination of Industrial and Commercial Power Systems,” IEEE Std 242-2001TM, Dec. 2001.

J. C. Das, Transient in Electrical System, Analysis, Recognition, and Mitigation. McGraw-Hill, Inc., 2010.

“IEEE Guide for Abnormal Frequency Protection for Power Generating Plants,” IEEE Std C37106-2003,

“IEEE Recommended Practice for Monitoring Electric Power Quality,” IEEE Std 1159-2009, 2009.

W. D. Stevenson Jr. and J. J. Granger, Elements of Power System Analysis, 4th Edition. McGraw-Hill, Inc., 1994.