ANALISA GANGGUAN MOTOR DC LOKOMOTIF DIESEL ELEKTRIK CC201

Main Article Content

Titiek Suheta
Tjahja Odinanto
Eryanto Setyono

Abstract

Pada permasalahan Lokomotif Diesel Elektrik CC201 adalah adanya gangguan motor DC yang terjadi pada lokomotif seri ini (Lokomotif Hilang Tenaga dan Lokomotif Lemah Tenaga) seperti hal nya beberapa gangguan yang terjadi yakni, arus gangguan, tegangan jatuh, gagal transisi, under voltage dan keandalan relay. Keadaan lokomotif hilang tenaga tersebut membuat lokomotif ini mengalami gangguan pada kecepatannya yang mengakibatkan arus hubung singkat yang terjadi sebesar 237,6 A. berdasarkan analisanya terdapat juga tegangan jatuh sebesar 26 V yang mengakibatkan perpindahan noth thortle 1 - 8 menjadi hilang tenaga. Pada permasalahan lokomotif gagal transisi atau lokomotif lemah tenaga Dikatakan lokomotif gagal transisi disini merupakan perpindahan noth 1-8, pada noth 1 = 797,28V (444 – 453 RPM), noth 2 = 932,8V (519 – 549 RPM), noth 3 = 1073,6V (605 – 636 RPM), noth 4 = 1214,4V (702 – 710 RPM), noth 5 = 1355,2V (778 – 808 RPM), noth 6 = 1496V (874 – 882 RPM), noth 7 = 1636,8V (905 – 968 RPM), noth 8 = 1777,6V (1045 – 055 RPM) apabila dari nilai ini lebih dari 15% dari nilai normalnya maka kecepatan lokomotif akan mengalami gagal transisi.

Article Details

How to Cite
Titiek Suheta, Tjahja Odinanto, & Eryanto Setyono. (2018). ANALISA GANGGUAN MOTOR DC LOKOMOTIF DIESEL ELEKTRIK CC201. SinarFe7, 1(1), 195–200. Retrieved from https://journal.fortei7.org/index.php/sinarFe7/article/view/173
Section
Articles

References

[ 1 ] Sarwono. BALAI DIKLATPENDIDIKAN TEKNIK TRAKSI YOGYAKARTA. 2014.

[ 2 ] Suhardadi. PT. KERETA API (PERSERO) DIVISI PELATIHAN. MESIN DIESEL. 2004.

[ 3 ] Kundari. PT. KERETA API (persero) divisi Balai Pelatihan Teknik Traksi. 2003.

[ 4 ] Sutarjo. S.IP. PT. KERETA API INDONESIA BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN TRAKSI. 2000.