Pengaruh Peningkatan Injeksi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) pada Sistem Distribusi
Main Article Content
Abstract
Dengan berkurangnya pasokan energi dan adanya tarif dasar listrik yang semakin meningkat, telah memberikan dampak pada pengelola utilitas sistem daya elektrik dan juga para peneliti untuk mencari solusi baru untuk melakukan efisiensi dan diversifikasi energi baik dari sisi pembangkitan ataupun pada sisi beban. Penggunaan energy baru dan terbarukan merukan salah satu usaha untuk mengatasi kekurangan ini, yaitu dengan implementasi pembangkit tersebar (PT) berbasis pembangkit baru dan terbarukan yang diinjeksikan pada sistem distribusi. Injeksi PT ini akan memberikan dampak baik ditinjau dari keadaan tunak ataupun pada keadaan dinamis. Dampak pada keadaan tunak dapat dirasakan dengan perubahan aliran daya, profil tegangan dan rugi-rugi daya pada sistem. Pada makalah ini, dilakukan analisis pengaruh dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) pada sistem distribusi, yang diimplementasikan pada Sistem Distribusi Dampit Kabupaten Malang, dengan lima skenario injeksi embangkit tersebar. Dampak yang signifikan yang dapat dirasakan adalah naiknya profil tegangan untuk semua bus dan pengurangan rugi-rugi daya.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
International Energy Agency-IEA, 2011, World Energy Statistical 2012
PT. PLN Persero, 2011, Statistik PLN 2011, ISSN: 0852-8179, No. 02401.120722
Jinkens N., Allan R, Cossley P., Kirschen D., and Strbac G., Embedded Generation, The Institution of Electrical Engineers, London, 2000
Thomson M, Infield DG. Network power-flow analysis for a high penetration of distributed generation. IEEE Transaction on Power System. 2007; 22(3): 1157–1162.
Widén J, Shepero M, Munkhammar J. Probabilistic Load Flow for Power Grids With High PV Penetrations Using Copula-Based Modeling of Spatially Correlated Solar Irradiance. IEEE Journal of Photovoltaics. 2017; 7(6): 1740–1745.
Hadi Suyono and Rini Nur Hasanah; Analysis of Power Losses due to Distributed Generation Increase on Distribution System; Vol 78/No 6-3/2016, Jurnal Teknologi, Penerbit Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Press, ISSN: 01279696, E-ISSN: 21803722
Zeng Z, Yang H, Guerrero JM, Zhao R. Multi-functional distributed generation unit for power quality enhancement. IET Power Electronics. 2015; 8(3): 467–476.
Esparza M, Segundo J, Núñez C, Wang X, Blaabjerg F. A Comprehensive Design Approach of Power Electronic-Based Distributed Generation Units Focused on Power-Quality Improvement. IEEE Transactions on Power Delivery. 2017; 32(2): 942–950.
Murdoch N, Berry J, Kazerooni A. Distributed generation connections under a fault-level active network management scheme. CIRED - Open Access Proceedings Journal IET Journals & Magazines. 2017; 2017(1): 1707–1710.
Boljevic S, Conlon MF. Fault current level issues for urban distribution network with high penetration of distributed generation. IEEE Conferences 2009 6th International Conference on the European Energy Market. 2009: 1–6.
Liu N, Wu T, Xu T, Ma Y. Reliability evaluation method for distribution network. IET Journals & Magazines, The Journal of Engineering. 2017; 2017(13): 1771–1776.
Argüello, Lara JD, Rojas JD, Valverde G. Impact of Rooftop PV Integration in Distribution Systems Considering Socioeconomic Factors. IEEE Systems Journal. 2017; pp (99): 1–12.
Suyono H, Wijono, Hasanah RN, Dhuha S. Power distribution system reliability improvement due to injection of distributed generation. 2017 IEEE 10th International Conference on Electrical and Electronics Engineering (ELECO). 2017: 1485–1490.
Ackermann, T., Andersson, G., danSoder, L. ”Distributed generation: a definition”, Elsevier, Electric Power Systems Research, no. 57, pp.195-204, 2001.
Kementerian ESDM R.I. “Aturan Jaringan Sistem Tenaga Listrik Jawa-Madura-Bali” peraturan menteri (permen) No. 3. 2007.