Strategi Operasi Dinamis Sistem Injeksi Pembangkit di PT. Ajinomoto Indonesia

Article Sidebar

PDF
Published: Jul 16, 2018
Keywords:
analisis aliran daya, interkoneksi, stabilitas tegangan, stabilitas frekuensi, stabilitas sudut rotor

Main Article Content

Hadi Suyono
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
Rini Nur Hasanah
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
Surya Adi Purwanto
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang

Abstract

Perusahaan PT. Ajinomoto Indonesia (PTAI), yang berlokasi di Mojokerto merupakan perusahaan produsen monosodium glutamate (MSG). Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di PTAI, perusahaan telah dibangun dua buah Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) disamping suplai dari sistem PLN. Suplai beban dengan lokasi yang relatif jauh akan mempengaruhi terhadap profil tegangan, rugi-rugi daya, dan stabilitas sistem daya, yang apabila terjadi gangguan akan menyebabkan terganggunya proses produksi MSG di PTAI. Integrasi sistem dengan dua pembangkit PLTGU dan sumber PLN tersebut akan mempengaruhi sistem daya PTAI pada keadaan tunak ataupun pada keadaan dinamis. Karena itu, pada penelitian ini analisis sistem daya yang menyangkut analisis keadaan tunak dan keadaan dinamis tersebut dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya pada sistem daya yang ada. Analisis aliran daya, analisis rugi daya, kestabilan tegangan, kestabilan frekuensi dan kestabilan sudut rotor dilakukan pada penelitian ini untuk mengetahui performansi sistem daya PTAI. Beberapa strategi dinamis seperti pemutusan beban dan pemutusan pembangkit dilakukan untuk mengembalikan sistem daya menjadi lebih stabil.

Article Details

How to Cite
Hadi Suyono, Rini Nur Hasanah, & Surya Adi Purwanto. (2018). Strategi Operasi Dinamis Sistem Injeksi Pembangkit di PT. Ajinomoto Indonesia. SinarFe7, 1(1), 225–230. Retrieved from https://journal.fortei7.org/index.php/sinarFe7/article/view/178
Issue
Vol. 1 No. 1 (2018): Sinarfe7-1A 2018
Section
Articles
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

References

Natarajan, Ramasamy. 2002. Computer-Aided Power System Analysis. New York : Marcel Dekker, Inc.

Kundur, P. 1994. Power System Stability and Control. New York: McGraw-Hill.

Grainger, John J. & Stevenson, William D. 1994. Power Sistem Analysis. Singapore: Mcgraw-Hill.

Quezada V. H. M., Abbad J. R., and Román T. G. S., Assessment of Energy Distribution Losses for Increasing Penetration of Distributed Generation, IEEE Transactions on Power Systems, VOL. 21, NO. 2, MAY, 2006, Pp: 533-540

T. Ackermann, G. Andersson, and L. Söder, “Distributed generation: A definition,” Elect. Power Syst. Res., vol. 57, pp. 195–204, 2001.

T. Ackermann and V. Knyazkin, “Interaction between distributed generation and the distribution network: Operation aspects,” in Proc. Second Int. Symp. Distributed Generation: Power System Market Aspects, Stockholm, Sweden, 2002.

G. Jóos, B. T. Ooi, D. McGillis, F. D. Galiana, and R. Marceau, “The potential of distributed generation to provide ancillary services,” inProc. IEEE Power Eng. Soc. Summer Meeting, Seattle, WA, 2000.

T. Hoff, H. J. Wenger, and B. K. Farmer, “The value of grid-support photovoltaics in providing distribution system voltage support,” in Proc. American Solar Energy Society Annual Conf., San Jose, CA, 1994.

M. I. Marei, E. F. El-Saadany, and M. M. A. Salama, “A novel control algorithm for the DG interface to mitigate power quality problems,” IEEE Trans. Power Del., vol. 19, no. 3, pp. 1384–1392, Jul. 2004.

Kementerian ESDM R.I. “Aturan Jaringan Sistem Tenaga Listrik Jawa-Madura-Bali” peraturan menteri (permen) No. 3. 2007.