Studi Analisis Kestabilan Transien Akibat Penambahan Kapasitas Pembangkit dengan metode Time Domain Simulation pada Masterplan Sistem Kelistrikan Kalimantan 500kV

Main Article Content

Dewi Anugrah Rizqi
2Margo Pujiantara
Imam Robandi

Abstract

Peningkatan nilai rasio elektrifikasi merupakan salah satu indikator kemajuan suatu negara. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang setiap tahun mengalami peningkatan pemanfaatan energi listrik di setiap daerahnya. Untuk dapat memenuhi kebutuhan beban yang semakin meningkat di Indonesia, khususnya pada daerah Kalimantan dibangun suatu sistem penyokong (backbone) saluran transmisi 500kV yang terinterkoneksi, agar dapat menyalurkan daya secara optimal akibat penambahan kapasitas pembangkitan. Karena adanya penambahan kapasitas pembangkit, sistem akan ditinjau ulang dengan menggunakan software untuk mendapatkan parameter kestabilan dan rancangan sistem kelistrikan yang efisien. Simulasi gangguan transien dilakukan dengan menerapkan kasus generator outage, lepasnya satu saluran double circuit dan hubung singkat pada busbar sistem kelistrikan Kalimantan tahun 2023-2050. Hasil respon dari sudut rotor, frekuensi, dan tegangan pada titik gangguan menunjukkan sistem masih dalam kondisi stabil dikarenakan daya pembangkitan yang hilang hanya berkisar 1-4% dari daya total pembangkitan, sehingga belum diperlukan skema pelepasan beban (load shedding) karena sistem masih mampu memenuhi kebutuhan permintaan beban.

Article Details

How to Cite
Dewi Anugrah Rizqi, 2Margo Pujiantara, & Imam Robandi. (2018). Studi Analisis Kestabilan Transien Akibat Penambahan Kapasitas Pembangkit dengan metode Time Domain Simulation pada Masterplan Sistem Kelistrikan Kalimantan 500kV. SinarFe7, 1(1), 237–242. Retrieved from https://journal.fortei7.org/index.php/sinarFe7/article/view/180
Section
Articles

References

Chen. Sheng-Tung, Kuo. Hsiao-I, Chen. Chi-Chung, “The Relationship between GDP and Electricity Consumption in 10 Asian Countries”, Energy Policy 35 (2007) 2611-2621.

Payne. E. J., “A Survey of the Electricity Consumption- Growth Literature”, Applied Energy 87 (2010) 723-731.

D. T. Kumara, P. Ir, O. Penangsang, D. Ph, and N. I. Ketut, “Analysis of Transient Stability in North Sumatra Transmission System 150 kV-275 kV Increment Generation,” vol. 5, no. 2, 2016.

Tantowi. I, “Transient Stability Constrain of Optimal Power Flow Studies Interconnecting System 150 kV Barito-Pulau Baru South Kalimantan 2021”, vol.5, no. 2,2017.

Tamura. Y, Mori. H, Iwamoto. S, “Relationship Between Voltage Instability and Multiple Load Flow Solutions In Electric Power System”, Vol. PAS-102, No. 5, May.

P. Kundur, Power System Stability and Control. McGraw-Hill Companies Inc, 1994.

P. Kundur et al., “Definition and classification of power system stability,” IEEE Trans. Power Syst., vol. 19, no. 3, pp. 1387–1401, 2004.

Gan. Deqiang, Thomas. J. R., Zimmerman. D.R., “Stability Constrained Optimal Power Flow”. IEEE Transaction on Power System, vol.15, no. 2, May 2000.

Zhang. Z, Yang. H, etc., “A Load Shedding Model Based on Sensitivity Analysis in on-Line Power System Operation Risk Assessment”, MDPI, March 2018.

Zadkhast. S, Jatskevich. J, Vaahedi. E, “A Multi- Decomposition Approach for Accelerated Time Domain Simulation of Transient Stability Problems”, IEEE Transaction on Power System, vol. 30, no. 5, September 2015.

IEEE Std 399-1997, “ IEEE Recommended Practice for Industrial and Commercial Power System Analysis”, 1997.

W. D. Stevenson and J. and J. J. Grenger, Elements of Power System Analysis, 4th Edition. McGraw-Hill Companies Ins, 1994.

Marsudi, Djiteng, “Operasi Sistem Tenaga Listrik”, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2006.

IEEE, “Guide for Abnormal Frequency Protection for Power Generating Plants”, 1987. IEEE Std C37.106- 2003 (Revision of ANSI/IEEE C37.106-1987).

IEEE, “Recommended Practice for Monitoring Electric Power Quality”, 1995. IEEE Std 1159-1995.