Sistem Kontrol Nutrisi untuk Tanaman Sayur Buah Hidroponik Berbasis Fuzzy Logic

Main Article Content

Dani Ardiyansyah
Richa Watiasih
Adiananda

Abstract

Budidaya tanaman dengan metode hidroponik sangat populer saat ini. Sistem hidroponik menggunakan air yang mengandung nutrisi. Faktor yang mempengaruhi air nutrisi adalah suhu air, nilai electrical conductivity (EC), dan potensial hidrogen (pH). Namun, petani hidroponik masih melakukan pengendalian konsentrasi larutan nutrisi dengan cara manual. Apabila tingkat nutrisi yang dibutuhkan tidak sesuai, maka tanaman akan mati ataupun terjadi masalah pada pertumbuhannya. Pada penelitian ini peneliti merancang dan membuat alat sistem kontrol nutrisi untuk tanaman sayur buah hidroponik berbasis fuzzy logic. Sistem ini terdiri sensor TDS, sensor level switch, RTC DS3231, Arduino Mega 2560, akuator pompa air dan aerator. Hasil dari pengukuran pada alat ini diolah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui kondisi nilai kadar garam terlarut tanaman yang akan ditampilkan pada LCD. Berdasarkan hasil pengujian sistem kontrol nutrisi berbasis fuzzy logic pada tanaman tomat ceri diperoleh hasil bahwa sensor memenuhi kriteria yaitu waktunya cepat dan relatif stabil. Dibuktikan dengan pengujian menggunakan air 7 liter rerata waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kadar garam terlarut dari 191 ke 650 tanpa metode fuzzy logic adalah 42,33 detik sedangkan dengan menggunakan metode fuzzy logic adalah 35,66 detik. Tidak hanya itu pada pengamatan hari terakhir pertumbuhan tanaman menggunakan metode fuzzy logic lebih tinggi 29 cm daripada tanpa menggunakan metode.

Article Details

How to Cite
Dani Ardiyansyah, Richa Watiasih, & Adiananda. (2020). Sistem Kontrol Nutrisi untuk Tanaman Sayur Buah Hidroponik Berbasis Fuzzy Logic. SinarFe7, 3(1). Retrieved from https://journal.fortei7.org/index.php/sinarFe7/article/view/282
Section
Articles

References

H. Suhardiyanto, “Teknologi hidroponik,” in Modul Pelatihan Aplikasi Teknologi Hidroponik untuk Pengembangan Agribisnis Perkotaan. Bogor, vol. 28, 2002.

H. M. Resh, “Hydroponic Food Produdion: A Defimtive Guidebook for the Advanced Home Gardener and The Commercial Hidroponic Grower Seven Edition”, New York, CRC Pr, 2013.

S. Karsono, Terjemahan Kumpulan Artikel Hidroponik. Bogor: Perung Farm, 2013.

N. A. Zhawabaathinah, “Sistem Kendali Pompa Air dan Pompa Pupuk Berdasarkan Perhitungan PPM pada Tanaman Hidroponik,” Universitas Andalas, Padang, 2017.

F. B. Akbar, M. A. Muslim, Purwanto, “Pengontrolan Nutrisi pada Sistem Tomat Hidroponik Menggunakan Kontroler PID”, Jurnal EECIS, Vol. 10, no. 1, Juni, 2016.

Suprijadi, N. Nuraini, dan M. Yusuf, “Sistem Kontrol Nutrisi Hidroponik Dengan Menggunakan Logika Fuzzy”, J.Oto.Ktrl.Inst (J.Auto.Ctrl.Inst) Vol 1 (1), 2009 ISSN : 2085-2517.

R. M. Simanjorang, “Penerapan Logika Fuzzy Dalam Sistem Pakar Diagnosa Defisiensi Nutrisi Tanaman Hidroponik”, Journal of Computer Networks, Architecture and High Performance Computing e-ISSN 2655-9102, Volume 1, No. 1, Januari 2019, pp 26-30.

I. A. Lakhiar, G. Jianmin, T. N. Syed, F. A. Chandio, N.A. Buttar, dan W. A. Qureshi, “Monitoring and Control Systems in Agriculture Using Intelligent Sensor Techniques: A Review of the Aeroponic Systems”, Journal of Sensors, Volume 2018, Article ID8672769, 18 pages.

W. J. Cho, H. J. Kim, D. H. Jung, H. J. Han, dan Y. Y. Cho, “Hybrid Signal-Processing Method Based on Neural Network for Prediction of NO3, K, Ca, and Mg Ions in Hydroponic Solutions Using an Array of Ion- Selective Electrodes”, Journal of Sensors, Volume 2019.

Herman, D. Adidrana, N. Surantha and Suharjito, “Hydroponic Nutrient Control System Based on Internet of Things”, CommIT (Communication & Information Technology) Journal 13 (2), 105-111, 2019.

S. Kusumadewi dan M. H. Purnomo, “Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan”, Edisi Kedua, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.