Skema Pertahanan dalam Kondisi Kontingensi N-2 Saluran Pemalang-Ungaran dan Depok-Tasikmalaya

Abstract

Gangguan saluran transmisi dalam proses penyaluran listrik memberikan dampak yang sangat besar. Salah satu dampak gangguan pada bulan Agustus tahun 2019 di pulau Jawa yaitu pemadaman listrik sebagian pada sistem kelistrikan Jawa-Bali akibat terjadinya kontingensi saluran transmisi 500 kV Pemalang-Ungaran dan Depok-Tasikmalaya. Pencegah terjadinya pemadaman skala besar diperlukan dengan menyusun skema pertahanan yang dapat mengompensasi dampak dari peristriwa kontingensi tersebut. Skema pertahanan dapat dilakukan dengan melakukan pelepasan beban dan generator tripping. Kedua metode tersebut mampu mengevakuasi daya dengan jumlah yang besar dalam waktu yang relatif cepat, sehingga dapat memperbaiki nilai frekuensi dalam waktu singkat. Respon frekuensi sistem mengalami pemulihan dengan kenaikan frekuensi pada pulau Jawa bagian Barat dan penurunan frekuensi pada pulau Jawa bagian Timur. Hasil dari pelepasan beban berupa pemutusan 6 bus beban dalam 5 tahap utama dari sistem dan hasil dari generator tripping berupa pemutusan 2-unit pembangkit dalam 2 tahap dari sistem.