Monitoring Kualitas Air pada Cooling Tower untuk Mendukung Pengendalian Proses Blowdown berbasis Internet of Things (IoT)

Abstract

Sistem pendingin terpusat atau sistem pendingin udara (AC) sentral memerlukan instalasi pendingin. Secara umum instalasi pendingin terdiri dari unit chiller dan unit menara pendingin. Proses pendinginan umumnya dimulai dari keluaran air panas dari subsistem penukar panas, mengalir ke menara pendingin. Proses ini mendinginkan air secara bertahap, dan lama kelamaan akan menyebabkan kejenuhan. Jika sistem terus menggunakan sisa air yang sama, akan menyebabkan masalah pada unit pendingin. Proses blowdown diperlukan untuk menjaga kualitas air di menara pendingin. Selama ini proses blowdown masih dilakukan secara manual tanpa adanya fasilitas remote monitoring. Selain itu, sistem yang ada tidak dapat dengan mudah memantau kualitas air di menara pendingin untuk mengetahui tingkat kejenuhan air melebihi batas toleransi. Penelitian ini telah mengembangkan sistem pemantauan kualitas air untuk mengatasi permasalahan di atas. Sistem yang dikembangkan mempertimbangkan beberapa parameter untuk mengaktifkan proses blowdown, antara lain kandungan power of hydrogen (pH), total padatan terlarut (TDS), dan kekeruhan, yang dapat mengaktifkan pompa blowdown ketika salah satu parameter tidak memenuhi standar persyaratan. Selain itu, pemantauan jarak jauh dan kontrol manual melalui aplikasi Blynk melengkapi sistem untuk menjalankan pompa blowdown di menara pendingin berbasis Internet of Things (IoT), yang mendukung proses blowdown berkelanjutan. Dalam pengujian, berhasil mengaktifkan pompa blowdown ketika pH, TDS, atau kandungan kekeruhan tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Pengujian lima kali menunjukkan bahwa pompa air bersih dapat diaktifkan ketika air telah habis.