Koordinasi Setting Proteksi Akibat Uprating Transformator 70/11,5 kV Menggunakan DIgSILENT 15.1.7 dan ETAP 16

Main Article Content

Chandra Prayoga
Dwi Songgo Panggayudi
Marwan Rosyadi
Reynanda Bagus Widyo Astomo

Abstract

Transformator daya memiliki peran yang sangat vital dalam sistem penyaluran energi listrik dari pembangkit hingga konsumen. Semakin tinggi permintaan pasokan tenaga listrik khususnya untuk pelanggan industri atau konsumen tegangan tinggi (KTT) mendorong untuk dioperasikannya kembali Transformator 5 di Gardu Induk Driyorejo. Tetapi setelah dilakukan commisioning test, transformator yang sudah berusia 32 tahun tersebut tidak mungkin dioperasikan kembali karena nilai pengujian yang tidak memenuhi standar pada aspek pengujian tan-delta belitan dan tahanan isolasi belitan transformator, sehingga diperlukan perbaikan dan proses pengaturan ulang. Untuk tetap menjaga pasokan energi, maka dilakukan penggantian transformator 5 dari semula berkapasitas 6 MVA menjadi 30 MVA. Dengan adanya transformator baru, maka perlu dilakukan perhitungan serta analisa pengaturan rele proteksi untuk meminimalisir kegagalan kerja sistem proteksi akibat kesalahan setting. Penelitian ini disimulasikan menggunakan perangkat lunak DIgSILENT 15.1.7 dan ETAP 16. Dari hasil perhitungan dan simulasi koordinasi proteksi diketahui proses pengaturan ulang hasil perhitungan telah sesuai dengan standar yang berlaku, dengan tidak adanya miskoordinasi pada grafik dan simulasi pada perangkat lunak, membuat setting tersebut bisa diaplikasikan pada rele proteksi yang akan dipasang pada transformator 5 yang baru di Gardu Induk Driyorejo.

Article Details

How to Cite
Chandra Prayoga, Dwi Songgo Panggayudi, Marwan Rosyadi, & Reynanda Bagus Widyo Astomo. (2021). Koordinasi Setting Proteksi Akibat Uprating Transformator 70/11,5 kV Menggunakan DIgSILENT 15.1.7 dan ETAP 16. SinarFe7, 4(1), 121–128. Retrieved from https://journal.fortei7.org/index.php/sinarFe7/article/view/36
Section
Articles

References

PT. PLN (Persero) 2009. “Perhitungan Setting Relai Proteksi Gardu Induk”. PT. PLN (Persero) Pusdiklat, Jakarta.

PT. PLN (Persero) 2014. “Buku Pedoman Pemeliharaan Proteksi dan Kontrol Transformator”. PT. PLN (Persero) Pusdiklat, Jakarta.

Gonen, T. 1998. “Electric Power Distribution System Engineering”. McGraw-Hill Education. London.

Grainger, J.J.,Stevenson, Jr.W.D. 1994. “Analisis Sistem Tenaga terjemahan Ir.Kamal Idris, cetakan keempat”. Jakarta: Erlangga.

Anderson, P.M. 1999. “Power System Protection” IEEE, PRESS. British.

Badarudin, dkk. 2014. “Setting Koordinasi Over Current Relay pada Trafo 60 MVA 150/20kV dan Penyulang 20kV”. Jurnal SINERGI Vol. 18, Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Bamber M, dkk. 2011. “Network Protection & Automation Guide: Protective Relays, Measurement & Control”. Alstom Grid. Francis.

Han, Zhiqi, 2014. “Protection Coordination in Networks with Renewable Energy Resources”. School of Electrical and Electronic Engineering, University of Manchester England.

Ir. Arjana D.G.I., MT. 2016. “Koordinasi Sistem Pengaman Transformator Daya Pada Gardu Induk Padang Sambian”. Karya Ilmiah Jurusan Teknik Elektro dan Komputer, Universitas Udayana. Bali.

Karyana, dkk. 2014. “Pedoman dan Petunjuk Sistem Proteksi Tansmisi dan Gardu Induk Jawa Bali, Edisi Pertama”. PT. PLN (Persero) P3B Jawa Bali, Jakarta.

Prabowo, H W. 2018. “Analisa Koordinasi Proteksi Over Current Relay pada Gardu Induk Wonogiri 150kV” Jurnal Teknik Elektro, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta