RANCANG BANGUN ANTENA HELIX SEBAGAI PENGUAT SINYAL GSM UNTUK MENUNJANG KOMUNIKASI (Studi Kasus di Sekolah Darul Hadist Desa Klapayan Kabupaten Bangkalan)

Main Article Content

Yuandika Nur Pratama
Miftachul Ulum
Diana Rahmawati

Abstract

UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) yang diselenggarakan di sekolah Darul Hadist desa Klapayan kabupaten Bangkalan. Pada saat dilakukan ujian berlangsung sering terjadi gangguan karena daya tangkap sinyal lemah. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut dirancang sebuah antena penguat sinyal, yang digunakan untuk menguatkan daya tangkap sinyal pada modem GSM ( Global System for Mobile Communications) sehingga dapat memaksimalkan kecepatan dan konektifitas jaringan. Pada penelitian ini telah dirancang antena helix yang bekerja pada frekuensi 1.8 GHZ. Berdasarkan hasil simulasi dengan perangkat lunak CST studio 2018 menunjukkan VSWR = 1,41, return loss = -15,32 dan gain = -7,83 dB. Hasil uji VNA (vector network analyzer)menunjukkan VSWR = 1,47, return loss = - 14,31 dan impedansi bernilai 47,38 Ω. Artinya, antena ini layak digunakan pada frekuensi 1.8 GHZ dan sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Dalam meningkatkan sinyal di desa klapayan antena ini mampu meningkatkan sinyal 4G rata– rata sebesar -7 dBm, dan sinyal 3G rata – rata -11 dBm. Dalam pelaksanaan UNBK tahun ini lebih baik daripada tahun kemarin, dengan nilai error sebesar 1.96% dalam ketepatan penyusunan jadwal dan realisasi pengerjaan soal, dibandingkan UNBK tahun kemarin dengan nilai error sebesar 11,18%.

Article Details

How to Cite
Yuandika Nur Pratama, Miftachul Ulum, & Diana Rahmawati. (2019). RANCANG BANGUN ANTENA HELIX SEBAGAI PENGUAT SINYAL GSM UNTUK MENUNJANG KOMUNIKASI (Studi Kasus di Sekolah Darul Hadist Desa Klapayan Kabupaten Bangkalan). SinarFe7, 2(1), 141–148. Retrieved from https://journal.fortei7.org/index.php/sinarFe7/article/view/414
Section
Articles

References

IEEE Standard Definitions of Terms for Antennas (IEEE Std 145–1983)

Constantine A. Balanis, 2005, “Antenna Theory: Analysis and Design”, John Willey and Sons. USA.

Dodi Setiabudi dan Lutfi Bayu Haniffian Wicaksono. (2016) “Rancang bangun antena helix mode axial dan patch meanderline dgs untuk aplikasi lpwan berbasis iot pada daerah rural”. Universitas Jember, Jember

Tata McGraw Hill, 2010, “Antennas and Wave Propagation, 4ed”, John D Kraus, Ronald J Marhefka and Ahmad S Khan. New Delhi.

Marina Artiyasa, Sandi Gumilar, dan Asril Adi Sunarto. (2015) “Rancang bangun antena helix dan simulasi dengan software mmanagal untuk aplikasi penguat wifi”. STT Nusa Putra Sukabumi, Jakarta

Hudzaifah Ahmadi, Satria Ramadhan, Mohamad Fathurahman, dan Rifki Ardinal. (2017) “Analisis perbandingan pengaruh lilitan dan bahan antena helical s-band sebagai penerima data satelit lapan- a2/lapan-orari”. Politeknik Negeri Jakarta, Jakarta

Herman Yuliandoko, M Dimyati Ayatullah (2014)”pengaruh material helix (lilitan) terhadap kekuatan sinyal yang dipancarkan antena helix 2,4 GHZ”. Politeknik Negeri Banyuwangi, Banyuwangi.

McGraw Hill, 2001, “Antennas for all Applications 3ed”, John D. Kraus, R.J. Marhefka, New York

Constantine A. Balanis, 2005, “Antenna Theory: Analysis and Design”, John Willey and Sons. USA.

Graha Ilmu,2011,”Antena:Prinsip & Aplikasi”, Mudrik Alaydrus. ISNN: 978-979-756-731-6.