ANALISA SISTEM PENGERING PADI OTOMATIS BERBASIS SENSOR SUHU DS18b20

Main Article Content

Moh.Taufiqur Rahman

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris. Gabah merupakan salah satu komoditas bahan pangan yang paling penting di Indonesia, sehingga memerlukan penanganan yang cukup serius untuk mengurangi kekurangan gabah akibat kesalahan penanganan pasca panen. Salah satu penanganan yang perlu diperhatikan yaitu proses pengeringan gabah. Proses pengeringan gabah secara manual sering mengalami banyak hambatan mulai dari cuaca serta tempat yang tidak memadai.Pada penelitian ini akan dirancang sebuah alat pengering gabah yang lebih efektif tanpa harus harus bergantung pada cahaya matahari dengan kata lain bisa beroprasi didalam ruangan. Alat ini dapat mengaktifkan dryer secara otomatis berdasarkan nilai input berupa suhu dan kelembaban. Alat ini juga dilengkapi dengan pemutar menggunakan dinamo motor AC sebagai penggerak. Motor ini beroprasi dengan cara manual. Penelitian ini menggunakan mikrokontroller arduino nano, sensor suhu DS18B20 dan sensor kelembaban Capassitive soil Moisture. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat pengering gabah yang telah dibuat lebih efektif dalam mengeringkan gabah dibandingkan dengan secara manual. Alat pengering gabah berhasil mengeringkan gabah dalam waktu kurang lebih 120 menit dengan nilai suhu dan kelembaban yang terukur secara berturut-turut sebesa 690C dan 14%. Sedangkan pengeringan gabah secara manual dalam waktu 120 menit dan kelembaban sebesar 600C dan 30% (gabah belum kering).Hasil pengujian dryer (pengering) pada alat menunjukkan bahwa selisih nilai suhu dan kelembaban terhadap alat yang dibuat dengan pengeringan alami sebsar 950C dan 89% .Dryer akan menyala apabila suhu dan kelembaban <600C dan >15% dan dryer akan mati apabila suhu dan kelembaban >=600C dan 15% hal ini menunjukkan dryer bekerja dengan baik.

Article Details

How to Cite
Moh.Taufiqur Rahman. (2021). ANALISA SISTEM PENGERING PADI OTOMATIS BERBASIS SENSOR SUHU DS18b20. SinarFe7, 4(1), 171–174. Retrieved from https://journal.fortei7.org/index.php/sinarFe7/article/view/46
Section
Articles

References

M. A. Pratama, U. Usman, S. Saifuddin, A. Ariefin, and N. Juhan, “Perancangan Alat Pengering Padi Kapasitas 9Kg/Menit,” J. Mesin Sains Terap., vol. 5, no. 1, p. 16, 2021, doi: 10.30811/jmst.v5i1.2138.

T. H. I. Alam, “Rancang Bangun Prototype Pengering Padi Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S52,” pp. 1–9, 2018, doi: 10.31227/osf.io/8hvqa.

I. Catrawedarma, Z. Erwanto, D. S. WPJW, and A. Afandi, “Teknologi Pengering Padi Untuk Ketahanan Pangan Di Desa Wringin Putih, Banyuwangi,” J-Dinamika J. Pengabdi. Masy., vol. 2, no. 2, pp. 105–110, 2018, doi: 10.25047/j-dinamika.v2i2.567.

R. D. Saputro, B. A. Girawan, J. S. Pribadi, F. Fadillah, and M. Mardiyana, “Rancang Bangun Rangka dan Pipa Pemanas Pada Mesin Pengering Padi,” J. Sustain. Res. Manag. Agroindustry, vol. 1, no. 1, pp. 28–32, 2021, doi: 10.35970/surimi.v1i1.573.

H. Irawan and B. Suhayat, “Analisis Desain Kerangka Mesin Pengering Padi Rotary Dryer Dengan Empat Bantalan Rol Menggunakan Software CAD,” Mek. J. Tek. Mesin, vol. 6, no. 1, pp. 14–17, 2020, [Online]. Available: http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/MEKANIKA/article/view/4030.