Pengaruh Penambahan Super Capacitor Energy Storage (SCES) Terhadap Peningkatan Kestabilan Transien Menggunakan Metode Critical Trajectory Berbasis Losing Synchronism

Main Article Content

Ardyono Priyadi
Arief Riambodo
Talitha Puspita Sari
Soedibyo

Abstract

 Gangguan arus hubung singkat tiga fasa merupakan salah satu gangguan transien yang harus segera diisolir untuk mencegah terjadinya kehilangan sinkronisasi pada pembangkit dan agar sistem tetap stabil. Critical clearing time (CCT) merupakan waktu maksimal pemutusan yang diperbolehkan untuk mengisolasi gangguan agar sistem tetap stabil. Pemasangan Sistem penyimpanan energi super kapasitor pada sistem adalah salah satu cara untuk meningkatkan nilai CCT pada sistem. Super capacitor energy storage (SCES) adalah salah satu penyimpan energi yang mampu mensuplai dan menyimpan tenaga listrik dalam jumlah besar dengan cepat. SCES dapat meningkatkan nilai CCT dengan cara meredam osilasi yang ditimbulkan oleh gangguan 3 fasa. Dengan nilai CCT yang lebih besar, maka waktu operasi dari sistem proteksi lebih panjang . Hasilnya, sistem akan tetap stabil setelah gangguan diisolasi dan hal ini dapat meningkatkan kestabilan transien dari sistem. Dengan penentuan nilai SCES yang optimal pada sistem maka akan didapatkan nilai CCT yang lebih besar dari waktu operasi sistem proteksi yang ada. Sehingga pada penelitian ini akan dilakukan optimasi nilai SCES untuk memperbaiki kestabilan transien sistem tenaga listrik. menggunakan metode Critical Trajectory berbasis Losing Synchronism

Article Details

How to Cite
Ardyono Priyadi, Arief Riambodo, Talitha Puspita Sari, & Soedibyo. (2019). Pengaruh Penambahan Super Capacitor Energy Storage (SCES) Terhadap Peningkatan Kestabilan Transien Menggunakan Metode Critical Trajectory Berbasis Losing Synchronism. SinarFe7, 2(1), 464–468. Retrieved from https://journal.fortei7.org/index.php/sinarFe7/article/view/485
Section
Articles

References

. IEEE/CIGRE Joint Task Force on Stability Terms and Definitions, “Definition and Classification of Power System Stability”, IEEE Transactions on

Power system , vol. 19, no. 2, may 2004.

. J.J. Grainger, W.D. Stevenson, “Power System

Analysis”, McGarw-Hill, 1994.

. P. Kundur,” Power System Stability and Control”,

McGraw-Hill, 1994.

. IEEE, “Recommended Practice for Protection and Coordination of Industrial and Commercial Power

Systems”, IEEE Std 242-2001, Oct 2001.

. H. D. Chiang, C. C. Chu, and G. Cauley, “Direct stability analysis of electric power systems using energy functions: Theory, applications, and perspective,” Proc. IEEE, vol. 83, no. 11, pp. 1497–

, Nov. 1995.

. A. Priyadi, M. Hery, N. Yurino, M. pujiantara, T. Puspita , “Losing Synchronism Technique based on Critical Trajectory Method for Obtaining The CCT

with Installing SCES” ISITIA Conference, 2018.

. Saadat, Hadi, “Power System Analysis 2nd

Edition”, McGraw Hill, Boston, 2004.

. H. Hashim, M. R. Zulkepali, Y. Omar, “An Analysis of Transient Stability Using Center-of-

Inertia: Angle and Speed”, IEEE International Conf, Dec 2010.

. N. Yorino, A. Priyadi, Hironori K., dan M. Takeshita, “A New Method for Obtaining Critical Clearing Time for Transient Stability”, IEEE Transactions On Power Systems, Vol. 25, No. 3,

August 2010.

. Anderson, P. M. dan A. A. Fouad, “Power System.