Optimasi Time Dial Setting & Pemilihan Bentuk Kurva TCC Relay Arus Lebih pada Sistem Kelistrikan PT. Pertamina RU IV Cilacap dengan Metode Adaptive

Main Article Content

Kiki Fajriati
Margo Pujiantara,
Ni Ketut Aryani

Abstract


  1. Pertamina RU IV Cilacap Bersama PLN melakukan integrasi terhadap sistem kelistrikannya. Integrasi yang telah dilakukan berupa pemindahan beban-beban non esensial dari eksisting ke feeder PLN untuk disuplai langsung oleh sumber PLN. Sistem ini merupakan sistem tahap 1 yang dilakukan Pertamina Bersama PLN guna meningkatkan keandalan sistemnya. Sistem proteksi yang baik harus bisa dengan cepat meminimalisir gangguan yang terjadi sehingga hal-hal yang tidak diinginkan seperti terhentinya sistem produksi listrik, dan kerusakan alat dapat dihindari. Dalam koordinasi proteksi, hal utama yang perlu diperhatikan untuk peningkatan kualitas relay pengamannya yakni penentuan parameter dari Time Dial Setting (TDS).


Pada relay arus lebih inverse (51), penentuan parameter TDS dalam praktiknya seringkali operator mengalami kesulitan menemukan setting yang tepat Oleh karena itu, untuk memudahkan serta mempersingkat waktu perhitungan setting relay arus lebih inverse pada penelitian ini dilakukan perhitungan TDS dengan metode Adaptive Modified Firefly Algorithm. Hasil penelitian ini yakni memperoleh setting TDS yang tepat dengan waktu operasi dan CTI yang minimum serta pemilihan kurva TCC guna mengetahui bahwa koordinasi proteksi sudah tepat.


 

Article Details

How to Cite
Kiki Fajriati, Margo Pujiantara, & Ni Ketut Aryani. (2019). Optimasi Time Dial Setting & Pemilihan Bentuk Kurva TCC Relay Arus Lebih pada Sistem Kelistrikan PT. Pertamina RU IV Cilacap dengan Metode Adaptive . SinarFe7, 2(1), 496–503. Retrieved from https://journal.fortei7.org/index.php/sinarFe7/article/view/492
Section
Articles

References

EEE Recommended Practice for Protection and Coordination of Industrial and Commercial Power Systems,” p. 751.

.J. D. Pico, D. Celeita, and G. Ramos, “Protection Coordination Analysis Under a Real-Time Architecture for Industrial Distribution Systems Based on the Std IEEE 242-2001,” IEEE Trans. Ind. Appl., vol. 52, no. 4, pp. 2826–2833, Jul. 2016.

.J. L. Blackburn and T. J. Domin, “Protective Relaying: Principles and Applications,” p. 638, 2006.

.N. D. Wijayanto, A. Soeprijanto, and O. Penangsang, “Koordinasi Proteksi Tegangan Kedip dan Arus Lebih pada Sistem Kelistrikan Industri Nabati.”

.Dr.Prof. Mohammed Tawfeeq, “Power System Protection.”

.A. Tjahjono et al., “Adaptive modified firefly algorithm for optimal coordination of overcurrent relays,” IET Gener. Transm. Distrib., vol. 11, no. 10, pp. 2575–2585, Jul. 2017.

.Wahyudi, “Diktat Kuliah Pengaman Sistem Tenaga Listrik by Wahyudi.”

.WAHYUDI, “DIKTAT KULIAH PENGAMAN RELAY ARUS LEBIH.”

“Technical Manual MiCOM P141, P142, P143 P342 P343 P344 P345 P346 P391 ALSTOM.”

.H. Setiawan, L. H. Hanafi, and K. R. Prilianti, “Implementasi Algoritma Kunang-Kunang Untuk