Instrumentasi Elektronis terhadap Pengukuran Kecepatan dan Arah Angin Berbasis Arduino Nano 1Mahar Adi Wijaya, 2Aries Boedi, 3Jeki Saputra
Main Article Content
Abstract
Angin adalah udara yang bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah atau dari suhu udara yang rendah ke suhu udara yang lebih tinggi. Kebanyakan pada operasi penerjunan khususnya kursus terjun militer, Jump Master (pelatih) mengarahkan penerjun masih menggunakan alat manual yaitu hanya dengan melihat Wind shock sebagai tolak ukur. Baik penerjun Freefall maupun Para dasar setelah penerjun keluar dari pintu exit mereka tidak tahu kondisi angin di pendaratan oleh karena itu banyak terjadinya kecelakaan saat mendarat yang di akibatkan oleh perubahan kecepatan arah angin.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
.Setiawan Iwan, "Pendidikan Para Dasar Gel-1 TA.2016",
Batujajar : Penerbit Pusat Pendidikan Pasukan Khusus, 2015.
.Wahyu Arif E., “Perancangan Dan Pembuatan Alat Ukur Jarak Digital Berbasis Arduino Menggunakan Sensor Rotary Encoder,” 2015.
.Jumini Sri dan Holifah lufti, "Menentukan Kondisi Lingkungan Berdasarkan Pengukuran Kecepatan Angin dengan Anemometer Sederhana,"hal.144-148, 2014.
.Nazwa Ihfadni, Darmawan, Diana, Lutvia Hanu, Maghfiroh Imroatul dan Kumalasari Ratna Dewi, “Efek Hall,” 2014.
.Hidayatie Nadya, Indrasari Widyaningrum dan Umiatin, "Karakterisasi Sensor Hall Effect Sebagai Sensor Magnetik Pada Prototipe Penjelajah Pengukur Medan Magnet Dengan Sistem Kendali Android", vol. 6, 2017.
.Arduino LLC, “Arduino Nano,” vol. 9210, no. 662, hal. 1,
.D. T. T. M. E. S. Maya Azlina, “Pembuatan Alat Ukur Kecepatan Angin,” Alat Ukur, vol. 8535, no. Alat ukur kecepatan Angin, hal. 13, 2013.