Desain Optimasi Pitch Angle Pada Wind Turbine Menggunakan PID Controller Berbasis Modified Firefly Algorithm
Main Article Content
Abstract
Kebutuhan listrik di Indonesia setiap tahunnya
terus meningkat mengingat meningkatnya populasi penduduk
yang ada diindonesia. Komsumsi listrik Indonesia yang begitu
besar akan menjadi masalah bila dalam penyediaannya tidak
sejalan dengan kebutuhan. Pembangkit listrik yang beroperasi
di Indonesia secara umum didominasi dengan pembangkit
yang menggunakan bahan bakar utamanya adalah Batu bara
atau fosil, Hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus dan
antisipasi sebelumnya, mengingat bahwa batubara
merupakan bahan yang tergolong tidak terbarukan. Salah
satu perhatian yang harus dilakukan yaitu mendorong kepada
para praktisi dan akademisi untuk mengkaji potensi-potensi
lain pembangkit listrik yang sumber energinya terbarukan,
Pembangit Listrik Tenaga Angin merupakan Pembangkit
Listrik mempunyai keuntungan utama karena sifat bahannya
terbarukan hal ini berarti aksploitasi sumber energi ini tidak
akan membuat sumber daya angin yang berkurang seperi
halnya penggunaan bahan bakar fosil. Pada tulisan ini
membahas tentang methode Modified Firefly Algorithm
(MFA) sebagai tuning parameter Proportional Integrator
Derivative (PID) kontroller untuk mengatur kecepatan turbin
angin dengan pitch angle kontrol. MFA kontroller digunakan
untuk mengontrol pitch angle pada turbin angin dengan
Permanent Magnet Synchrounous Generator (PMSG). Saat
kecepatan angin rendah dibawah nilai rata - rata, pengaturan
kecepatan harus dapat mempertahankan kecepatan pada
sebuah level. Kemudian akan memberikan daya output yang
maksimum, sehingga efisiensi turbin akan meningkat.
Pengaturan pitch angle diperlukan dalam kondisi kecepatan
angin diatas yang diinginkan. Perubahan kecil pada pitch
angle dapat mempengaruhi output daya. Pitch angle kontrol
adalah salah satu cara untuk menyesuaikan torsi aerodinamik
pada turbin angin saat kecepatan angin berada diatas nilai
kecepatan. Dari uji coba yang dilakukan hasil running
program bahwa sistem tuning menggunakan metode MFA
paling optimal yang menghasilkan nilai pitch angle sebesar
65,4 – 85,6 (deg) dan nilai torsi mekanik sebesar 4,045 – 4,98
dibandingkan dengan Uncontrol, metode PID Controller dan
metode PID Ziegler-Nichols.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
Soedibyo, “Pembangkit Listrik Tenaga Bayu.” ITS
Press Surabaya
Y. Daryanto, “Kajian Potensi angin Untuk
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu,” Blueprint, no.
April, 2007.
H. Asy, A. Budiman, and W. Setiyawan, “Desain
prototipe pembangkit listrik tenaga angin dengan
turbin horisontal dan generator magnet permanen tipe
axial kecepatan rendah,” no. November, pp. 42–47,
U. N. Jakarta, J. Timur, and S. L. Obispo, “seminar
nasional fisika 2012 keluaran turbin angin tipe
horizontal berdiameter 1 , 6 meter sebagai sumber
penyedia listrik pada proyek rumah dc di fmipa unj
seminar nasional fisika 2012,” pp. 89–94, 2012.
A. Hwas and R. Katebi, “Wind Turbine Control Using
PI Pitch Angle Controller,” IFAC Conf. Adv. PID
Control, 2012.
P. J. Schubel and R. J. Crossley, “Wind turbine blade
design,” Energies, vol. 5, no. 9, pp. 3425–3449, 2012.
D. Notosudjono, “Perancangan Pembangkit Listrik
Menggunakan Generator Magnet Permanen Dengan
Motor Dc,” pp. 1–10.
T. Dengan, S. Variable, I. Dan, S. Output, P. Pieter,
and D. Wiria, “Sistem Pengendalian Pid Yang
Diaplikasikan Pada Pengendalian.”
M. Ali, “Pembelajaran Perancangan Sistem Kontrol
Pid Dengan Software Matlab,” J. Edukasi@Elektro,
vol. 1, no. 1, pp. 1–8, 2004.
M. Ali, H. Nurohmah, “Perbandingan Kecerdasan
Buatan Dalam Steer Kendaraan” AA. Rizky. Banten.