Perancangan Sistem Absensi Dengan Sensor Fingerprint Dan Deteksi Suhu Tubuh Berbasis Mikrokontroler

Main Article Content

Faurizal Abid Arditya

Abstract

Abstrak—Absensi kehadiran menjadi poin penting di lingkungan
akademik. Pada umumnya, absensi masih dilakukan secara
manual menggunakan sebuah kertas yang sudah di sediakan.
Seringnya terjadi kesalahan serta data absensi yang tidak
terperinci, sehingga menjadikan prosesnya tidak efektif. Selain
itu juga dapat mengurangi waktu dan konsentrasi saat proses
pembelajaran berlangsung. Untuk meningkatkan efektifitas
absensi, diperlukan pembaharuan sistem. Rancangan penelitian
ini menerapkan sistem absensi dengan menggunakan sensor
fingerprint berbasis Mikrokontroler ATMega16. Fingerprint
adalah sebuah sensor sidik jari yang penerapannya melalui scan
sidik jari dan setiap pengguna akan terkonfirmasi dalam sebuah
database. Dengan adanya fingerprint, setiap data absensi yang
masuk tidak dapat dipalsukan, karena masing masing pengguna
memiliki sidik jari yang berbeda. Rancangan sistem juga
mengimplementasikan sensor suhu MLX90614 yang terintegrasi
dengan sensor fingerprint. Pengukuran suhu diperlukan untuk
mematuhi protokol kesehatan pada Adaptasi Kenormalan Baru
(ABK) Covid-19 guna pencegahan dini penularan Covid-19 di
lingkungan sekolah atau kampus. Data hasil sensor fingerprint
dan sensor suhu sebagai tanda kehadiran masing masing
pengguna akan ditampilkan pada LCD 16x2 sebagai output dari
sistem ini. Selain itu juga akan otomatis tersimpan dalam


penyimpanan database. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
respon sensor fingerprint dan sesor suhu pengguna otomatis
terkonfirmasi dalam sebuah database secara terperinci serta
dapat memonitor hasilnya pada sebuah perangkat yang tertaut.

Article Details

How to Cite
Faurizal Abid Arditya. (2021). Perancangan Sistem Absensi Dengan Sensor Fingerprint Dan Deteksi Suhu Tubuh Berbasis Mikrokontroler. SinarFe7, 4(1), 430–433. Retrieved from https://journal.fortei7.org/index.php/sinarFe7/article/view/63
Section
Articles

References

Rezky, N., Nujum, A., Nani, A., Nasar, M., Studi, P.,

Elektro, T., Muhammadiyah, U., & Nasar, M. (2020).

Pengembangan Pendeteksi Suhu Tubuh Dan Kadar Oksigen

Darah Untuk Pencegahan Dini Penularan Covid-19. Seminar

Nasional Teknologi Dan Rekayasa (SENTRA), 105–114.

Panjaitan, C. E., Hagayna, D., Prandi, D., Wiranto,

R., Elektro, P. T., & Teknologi, F. (2021). JITE ( Journal of

Informatics and Telecommunication Engineering ) Integration

Face Recognition and Body Temperature. 5(July).

SOTYOHADI, S. (2021). Rancangan dan

Implementasi Sistem Absensi dengan Sensor Fingerprint dan

Sensor Suhu Non–Contact Berbasis IoT Menggunakan Google

Sheets. ALINIER: Journal of Artificial Intelligence &

Applications,2(1), 28–35.

Aji, H., & Kautsar, A. (2021). Perancangan Alat

Pengukur Suhu Tubuh Berbasis Mikrokontroler ATMega16.

Sains Teknik, 2(1), 1–5.

Atmega, M., Yuliza, E., & Kalsum, T. U. (2015).

Alat Keamanan Pintu Brankas Berbasis Sensor Sidik Jari Dan

Passoword Digital Dengan Menggunakan. 11(1), 1–10.

Rismawati, N. (2016). Sistem Absensi Dosen

Menggunakan Near Field Communication ( Nfc ) Technology.

Faktor Exacta, 9(2), 135–142.

Rizki Pardamean Sinaga, Bambang Widodo, Susilo,

Stepanus, D. E. (2020). Rancang Bangun Sistem Pengukuran

Suhu Tubuh Manusia Otomatis Tanpa Kontak Fisik Dengan

Sensor Suhu MLX90614 Berbasis Arduino Uno Pada Bilik

Disinfektan. Jurnal Ilmiah, 3(September), 1–10.

Ardiyanto, A., Studi, P., Elektro, T., Industri, F. T.,

Sawah, S., Inframerah, S., & Uno, M. A. (2021). Alat

Pengukur Suhu Berbasis Arduino Menggunakan Sensor

Inframerah Dan Alarm Pendeteksi Suhu Tubuh Diatas

Normal. Sinusoida, XXIII(1), 11–21.

Alam, S. (2014). Rancang Bangun Sistem Keamanan

Motor Dengan Pengenalan Sidik Jari. Jurnal Teknik Elektro

Dan Komputer, 3(1), 36–42.