Perangkap Hama Lalat Buah Otomatis Berbasis IoT Pada Jambu Air Menggunakan Sumber Energi Alternatif (PLTS)
Keywords:
Buah, Perangkap, Atraktan, PLTS, BlynkAbstract
Jambu air merupakan tanaman hortikultura yang memiliki banyak variasi jenis dan cara pembudidayaan, permasalahan yang dihadapi petani dalam budidaya jambu air adalah serangan hama lalat buah. Lalat buah menyebabkan buah menjadi rusak dan petani mengalami gagal panen, hal ini dikarenkan dalam proses pengendalian serangan lalat buah petani masih memakai cara lama yaitu menggunkan perangkap manual, perangkap manual memerlukan perawatan yang cukup intensif dan berkala. Dari permasalahan tersebut penulis memberikan sebuah inovasi berupa perangkap lalat buah otomatis berbasi IoT dengan memanfaatkan PLTS sebagai sumber energi listrik alternatif dan jaring kawat bertegangan sebagai sistem eksekusi lalat buah, untuk umpan menggunakan atraktan metil eugenol dan menggunakan pemanas untuk membantu penguapan umpan agar dapat mengeluarkan bau sehingga memancing lalat buah untuk masuk ke dalam perangkap. Perangkap ini juga di lengkapi dengan sensor hujan dan sensor gerak PIR sebagai pengaman perangkap, perangkap juga dibekali dengan mikrokontroller NodeMCU ESP8266 sebagai kontrolnya, sehingga perangkap dapat dikendalikan dan dimonitoring melalui perangkat android menggunakan aplikasi blynk. Hasil dari penelitian yang sudah dibuat penggunaan pemanas atraktan dan jaring listrik pada perangkap dapat membasmi hama lalat buah lebih banyak dari pada perangkap manual. Sensor hujan dan sensor PIR bekerja dengan cukup akurat sehingga bisa menjadi pengaman jika terjadi hujan dan pengaman bagi pengguna maupun orang lain agar tidak tersengat jaring listrik pada perangkap, selain itu perangkap juga dapat dikendalikan dan dimonitoring melalui aplikasi blynk. Sistem PLTS pada perangkap mampu menyerap dan mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik dengan tegangan maksimal sebesar 22,3 volt yang digunakan untuk menyuplai daya pada perangkap.
References
P. S. Anggrawati and Z. M. Ramadhania, “Review Artikel: Kandungan Senyawa Kimia dan Bioaktivitas Dari Jambu Air (Syzygium aqueum Burn. f. Alston),” Farmaka, vol. 14, no. 2, pp. 331–334, 2016.
Suputa, Cahyaniati, A. Kustaryati, M. Railan, I. U. H., and W. P. Mardiasih, Pedoman Identifikasi Lalat Buah Hama, no. November. 2006.
B. R. Sinambela, “Dampak Penggunaan Pestisida Dalam Kegiatan Pertanian Terhadap Lingkungan Hidup Dan Kesehatan,” AGROTEK J. Ilm. Ilmu Pertan., vol. 8, no. 1, pp. 76–85, 2024, doi: 10.33096/agrotek.v8i1.478.
A. Hasyim, L. Lukman, and W. Setiawati, Teknologi Pengendali Hama Lalat Buah. Jakarta: IAARD Press, 2020.
E. Apriliyanto, “Transfer Teknologi Pencegahan Busuk Buah Dengan Penggunaan Perangkap Lalat Buah,” Abdimas Galuh, vol. 3, no. 1, p. 1, 2021, doi: 10.25157/ag.v3i1.4363.
S. U. Rahayu, H. A. Sianturim, Y. J. Sibarani, F. Fathurrahman, J. G. Manurung, and A. Sembiring, “Fruit Fly Pest Control with Ultrasonic Waves and Modified Steiner Trap in Orange Orchard in Narigunung 1 Village, Karo Regency,” ABDIMAS Talent. J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 6, no. 2, pp. 485–491, 2021.
D. Rohpandi, T. Mufizar, E. Dewi, S. Mulyani, A. T. Hidayatuloh, and C. Rahmat, “Perangkap Lalat Buah Di Kebun Berbasis Mikrokontroler,” vol. XII, no. 1, pp. 135–142, 2023.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.