Deteksi Dehidrasi Dan Penyakit Pada Urine Berbasis Sensor Warna TCS3200 Dan Sensor Suhu LM35

Main Article Content

Mohammad Hidayatulloh

Abstract

Dehidrasi merupakan kondisi tubuh ketika tubuh
kehilangan lebih banyak cairan dari pada yang didapatkan, sehingga
zat gula dan zat garam menjadi terganggu. Hal ini dapat
mengakibatkan tubuh tidak dapat berfungsi secara normal. Dehidrasi
sangatlah berpengaruh terhadap kondisi tubuh antara lain dalam
berfikir. Kemampuan fokus seseorang juga dipengaruhi oleh tingkat
kecukupan cairan dalam tubuhnya. Dalam sebuah penelitian
disebutkan bahwa semakin tinggi tingkat dehidrasi maka semakin
menurun juga tingkat memori dari otak seseorang. Selain itu
dehidrasi juga dapat mengakibatkan kematian jika yang
mempengaruhi dehidrasi tersebut disebabkan oleh penyakit diare.
Dengan adanya beberapa kasus tersebut maka diperoleh sebuah
soolusi yakni Deteksi Dehidrasi dan Penyakit Pada Urine Berbasis
Sensor Warna Tcs3200 Dan Sensor Suhu Lm35. Sistem ini
menggunkan metode fuzzy logic agar dapat memberikan prediksi
terhadap pengguna. Sistem ini akan menampilkan prediksi terhadap
pemakainya agar dapat mengingatkan pemakai mengenai kondisi
tubuhnya saat itu. Dengan alat ini kami harap dapat dihasilkan hasil
prediksi yang cukup baik. Deteksi warna urin hampir mendekati kata
sesuai dan dengan penggunaan sensor suhu LM35 dapat memberikan
tambahan informasi mengenai kondisi pengguna saat itu.

Article Details

How to Cite
Mohammad Hidayatulloh. (2021). Deteksi Dehidrasi Dan Penyakit Pada Urine Berbasis Sensor Warna TCS3200 Dan Sensor Suhu LM35. SinarFe7, 4(1), 451–457. Retrieved from https://journal.fortei7.org/index.php/sinarFe7/article/view/78
Section
Articles

References

J. Ilmu, K. Keluarga, and A. B. Nafara, “Jurnal

Saintika Medika Hubungan Dehidrasi Terhadap Memori

Segera / Atensi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang menjadi memori jangka panjang (

Johnson , 2008 ). Tantomi , 2013 yang berjudul “ Tren

Fenomena ‘ PisiDi ’ ( Pikun Usia Dini ) sebagai Dugaan Awal

kejadian dehidrasi , sebagai contoh di UGM didapatkan

sebanyak 60 , 9 % mahasiswa mengalami,” vol. 15, no. 1, pp.

–24, 2019.

M. P. Sari, K. Kerja, J. Ilmu, and K. Masyarakat,

“HIGEIA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH,” vol. 1, no. 2,

pp. 108–118, 2017.

T. C. S. Dan and A. Rahim, “Sistem Pendeteksi

Dehidrasi Berdasarkan Warna dan Kadar Amonia pada Urin

Berbasis Sensor,” 2014.

J. Iskandar, S. Vokasi, and U. Pakuan,

“PENERAPAN FUZZY LOGIC UNTUK

MENINGKATKAN DERAJAT KEBENARAN DETEKSI

PADA ALAT BANTU BUTA,” vol. 16, no. 1, pp. 195–202,