Penerapan Artificial Neural Network Backpropagation Untuk Diagnosa Penyakit Paru-Paru
Main Article Content
Abstract
Paru-paru merupakan organ pada sistem pernapasan manusia yang berfungsi untuk proses terjadinya pertukaran oksigen dengan karbondioksida di dalam darah. Penurunan kualitas udara di dunia termasuk di Indonesia, berdampak pada meningkatnya resiko terkena penyakit paru-paru..Beberaapa penyakit yang bisa muncul akibat gangguan paru-paru diantaranya yaitu penyakit ISPA yang merupakan singkatan dari infeksi saluran pernafasan akut. Indonesia merupakan salah satu Negara dengan masalah kesehatan yang utama, terutama jumlah penderita ISPA yang tergolong masih tinggi. Penyakit ISPA harus ditangani dengan tepat sesuai diagnosis yang akurat. Diagnosis ISPA dilakukan secara manual dengan melihat gejala yang dialami pasien. Gejala ISPA yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit meliputi 10 variabel input dan 2 variabel output yaitu Suspect ISPA dan Non ISPA. Jaringan Syaraf Tiruan merupakan salah satu sistem pemrosesan informasi yang di desain dengan cara menirukan cara kerja otak manusia dalam menyelesaikan suatu masalah dengan melakukan proses belajar melalui perubahan bobot sinapsisnya. Jaringan Syaraf Tiruan mampu melakukan pengenalan kegiatan berbasis data masa lalu. Data masa lalu akan dipelajari oleh Jaringan Syaraf Tiruan sehingga mempunyai kemampuan untuk memberikan keputusan terhadap data yang belum pernah dipelajari sebelumnya. Dalam analisis ini dicoba untuk mempelajari dan dicoba penerapan didalam bidang kesehatan yaitu mendiagnosa penyakit pada paru-paru manusia dengan menggunakan metode Artificial Neural Network (ANN) berupa Backpropagation.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
E. Setyowati and S. Mariani, “Penerapan Jaringan Syaraf Tiruan dengan Metode Learning Vector Quantization ( LVQ ) untuk Klasifikasi Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut ( ISPA ),” vol. 4, pp. 514–523, 2021.
L. A. Andika, H. Pratiwi, and S. S. Handajani, “Lingga Aji Andika 1 , Hasih Pratiwi 2 , and Sri Sulistijowati Handajani 3 1,” Indones. J. Stat. Its Appl., vol. 3, no. 3, pp. 331–340, 2019.
M. Ketersediaan, K. Pangan, and P. Riau, “Eka Pandu Cynthia, 2) Edi Ismanto,” vol. 2, no. 2, pp. 83–98, 2017.
F. Syafria et al., “Implementation of Backpropagation Neural Network to Detect Suspected Lung Disease,” vol. 1, no. 1, pp. 32–40, 2018.
J. Syaraf, T. Dengan, and M. Perceptron, “SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT DALAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DENGAN METODE PERCEPTRON Usman 1 , Abdullah 2 1 2,” vol. 4, pp. 312–322, 2017.